Wall Street Kena Koreksi Sehat

Senin, 27 September 2010

New York - Bursa Wall Street akhirnya kembali mengalami koreksi setelah sebelumnya sempat rally hingga menembus titik tertingginya dalam 4 pekan terakhir.

Namun investor masih tetap optimistis kenaikan saham-saham akan kembali terjadi karena adanya sejumlah kesepakatan diantara korporasi yang menunjukkan mereka sedang mencari nilai baru di pasar.

"Pelemahan pada hari ini dibutuhkan setelah kuatnya rally. Jika kita mendapatkan berita yang lumayan disini, kita dapat melihat kenaikan S&P hingga titik tertingginya di atas April sekitar 1.217 hingga 1.219," ujar Stephen Massoccca, managing director dari Wedbush Morgan seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/9/2010).

Pada perdagangan Senin (27/9/2010), indeks Dow Jones melemah 48,22 poin (0,44%) ke level 10.812,04. Indeks Standard & Poor's 500 juga melemah 6,51 poin (0,57%) ke level 1.142,16 dan Nasdaq melemah 11,45 poin (0,48%) ke level 2.369,77.

Sejumlah kabar aksi korporasi cukup memberikan sentimen positif. Unilever Plc dikabarkan membeli produsen produk perawatan rambut Alberto Culver Co senilai US$ 3,7 miliar. Saham Alberto Culver langsung melejit hingga 19,6%, sementara saham Unilever yang tercatat di New York menguat 1,1%.

"Kita mulai melihat perusahaan-perusahaan secara jelas menempatkan uangnya untuk digunakan ketimbang hanya dibiarkan," ujar Massocca.

Namun volume perdagangan di New York Stock Exchange sangatlah tipis yakni hanya 6,54 miliar lembar saham, di bawah rata-rata tahun lalu yang sebesar 9,65 miliar lembar saham.

Sumber:detikfinance.com

0 komentar: