Bakrie Bangga Esia Bisa Sinergi dengan Telkom

Jumat, 24 September 2010


Jakarta - Rencana sinergi antara dua operator Code Division Multiple Access (CDMA) terbesar di Indonesia (TelkomFlexi dan Esia) membuat Bakrie Telecom bangga. Sebab, Telkom adalah BUMN telekomunikasi terbesar di Indonesia.

Demikian disampaikan Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) Anindia Ardiyansah Bakrie, di sela-sela Munas Kadin yang bertempat di JCC, Senayan Jakarta,Jumat (24/9/2010).

"Negosiasi masih belum selesai. Namun ini akan jadi kebanggaan. sinergi dengan BUMN telekomunikasi terbesar," ungkapnya.

Sayang, anak dari politisi senior Golkar ini enggan menjelaskan lebih lanjut skema kerja sama antara PT Telkom dan Bakrie Telecom. Ia pun tidak berani berkomentar atas penyataan dari Menteri BUMN, Mustafa Abubakar bahwa Telkom tidak menjadi pemilik mayoritas atas sinergi ini.

"Saya hanya dengar di media. Satu tahun kita lihat kemungkinan," tambahnya.

Sebelumnya Mustafa memang berujar, TLKM sebagai pemilik TelkomFlexi, tidak akan menjadi pemilik saham mayoritas atas perusahaan baru hasil bisnis kombinasi ini. Mustafa pun tidak secara jelas merinci kenapa Telkom tidak ingin menjadi pemilik mayoritas dari hasil sinergi ini.

"Mereka memadu aset dan tidak ingin mayoritas karena KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha)," paparnya waktu itu.

Seperti diketahui, Flexi dan Esia merupakan operator layanan telekomunikasi di jaringan CDMA. Per akhir tahun 2009, pelanggan TelkomFlexi mencapai 15,1 juta account, sementara BTEL memiliki 10,6 juta account.

Jika keduanya bergabung, akan menciptakan operator dengan pelanggan terbesar keempat di Indonesia, di belakang PT XL Axiata Tbk (EXCL) yang memiliki 31,4 juta pelanggan hingga akhir tahun 2009.

Tidak hanya layanan suara, potensi peningkatan fasilitas data juga diprediksi bakal melonjak saat sinergi telah mencapai titik temu. Pasalnya selama ini baik TelkomFlexi ataupun Esia, pertumbuhan layanan data masih sangat rendah.

Sumber:detikfinance.com

0 komentar: