Harga Emas Diprediksi Terus Melambung

Senin, 27 September 2010


Harga emas dunia diprediksi akan terus melambung seiring ketidakpastian yang masih akan meliputi perekonomian dunia hingga 2011. Bahkan diyakini harga emas pada tahun 2011 bisa menembus US$ 1.500 per ounce.

Demikian polling yang dilakukan pada konferensi tahunan London Bullion Market Association (LBMA), seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/9/2010).

Melalui peralatan komunikasi elektrik di area konferensi, para delegasi memberikan votingnya untuk harga emas yang pas pada September 2011, diprediksi mencapai US$ 1.406 per ounce. Sementara 32% delegasi memperkirakan harga bisa menembus US$ 1.500 per ounce.

Harga emas memang terus melonjak hingga 30% dalam 12 bulan terakhir seiring bergejolaknya nilai tukar dolar AS dan dalam kondisi perekonomian yang labil sehingga membuat investor mencari tempat investasi yang aman.

"Apakah Anda akan menjual emas di tengah kondisi sekarang dan jawabannya adalah 'tidak'. Apakah anda akan membeli emas? Jawabannya adalah 'mungkin' atau 'iya'. Jadi neracanya secara jelas adalah naik," jelas chairman LBMA, Kevin Crisp dalam konferensi tersebut.

Produsen emas terbesar dunia, Barrick dalam konferensi tersebut mengatakan harga emas secara mudah bisa melejit menembus US$ 1.500 per ounce pada tahun depan.

"Dari apa yang kita dengar, masih ada pembeli baru yang potensial masuk ke pasar," ujar chief financial officer Barrick.

Pada awal perdagangan Senin (27/9/2010) di pasar spot, harga emas menembus US$ 1.300 per ounce seiring melemahnya dolar AS dan spekulasi Bank Sentral AS akan menambah kebijakan likuiditasnya dalam rangka mendongkrak perekonomian AS.

Harga emas rata-rata secara year to date tercatat sebesar US$ 1.176 per ounce. Polling Reuters memperkirakan rata-rata harga emas pada 2010 akan mencapai US$ 1.195 per ounce dan tahun 2011 naik menjadi US$ 1.233 per ounce.

Sumber:detikfinance.com

0 komentar: