Rally di Wall Street Belum Berhenti

Rabu, 13 Oktober 2010

Penguatan di bursa Wall Street terus berlanjut berkat keluarnya sejumlah laporan keuangan perusahaan yang melebihi ekspektasi dan juga melemahnya dolar AS.

Saham-saham sektor industri dan meterial memimpin penguatan saam-saham, sementara saham sektor komoditas melonjak setelah China mengumumkan impornya melonjak ke titik tertinggi.

Pada perdagangan Rabu (13/10/2010), indeks Dow Jones ditutup menguat 75,68 poin (0,69%) ke level 11.096,08. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 8,33 poin (0,71%) ke level 1.178,10 dan Nasdaq menguat 23,31 poin (0,96%) ke level 2.441,23.

Indeks S&P berhasil menembus batas teknikal jangka pendek sehingga memicu pembelian saham-saham karena manajer uang ingin membukukan kinerja. Indeks S&P tercatat naik 12,3% sejak 1 September.

"Masih ada 3 bulan tersisa untuk tahun ini dan banyak fund manager melihat jam bergerak. Dalam tipe lingkungan saat ini, alur resistan terkadang menjadi alur yang Anda ingin berada," jelas Richard Ross, analis dari Auerbach Grayson seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/10/2010).

Saham operator jalan, CSX Corp melonjak 4,2% menjadi US$ 59,66 setelah melaporkan labanya yang melebihi ekspektasi. Indeks transportasi Dow Jones juga ikut melonjak 2,6%.

Sektor material dan industri S&P 500 memimpin penguatan, dengan saham Caterpillar Inc naik 1,2%, Freeport-McMoRan Copper & Gold menguat 4,2%.

"Dari pandangan makro, kami memiliki dolar AS yang terus melemah, dan sekali lagi memberikan kenaikan pada sejumlah saham multinasional dan mendorong permintaan komoditas berdenominasi rupiah," imbuh Ross.

Perdagangan berjalan sangat ramai dengan transaksi di New York Stock Exchange mencapai 9,18 miliar lembar saham, di atas rata-rata tahun lalu yang sebanyak 9,65 miliar.

Sumber:detikfinance.com

0 komentar: